24 February 2006

SEJUTA KABUT

Sejuta kabut turun perlahan
merayap di jemari jalanan
meratap melolong lalu menjauh
menggoreskan kesan ngeri di hati

Sejuta kabut turun semalam
mengetuk-etuk jendela kamarku
meratap melolong lalu menjauh
menggaungkan kesan suram padaku

lalu kusibak tirai hatiku
kubuka lebar-lebar pintu jiwaku
kuterjuni kabut yang hitam itu
berbekal matahari yang menyala...
yang membara...