12 October 2005

ADA

Ada yang ada
Ada yang tak ada
Nyatanya ada
Nyatanya tak ada

Antara ada
Antara tak ada
Ada antara
Diantara ada dan tak ada

Hanya tak terasa ada disana
Hanya tak terasa ada disini
Hanya tak terasa apa yang dirasa
Ada dan tak ada mungkin tak berbeda

Antara ada disini
Rasa disini
Ada antara disana
Dimana rasa?

Antara ada disini
Nalar disini
Ada antara disana
Dimana nalar?

Ada dan tak ada
Nyatanya ada
Menari dan bernyanyilah
Langit dan bumi nyatanya ada
Tapi tersimpan di cakrawala

01 October 2005

CINTA INI MEMBUNUHKU

Membunuh itu mudah,
yang sulit adalah menyembunyikannya.
Tapi mengapa sulit sekali untuk membunuhmu?
membunuh kau yang selalu mengisi setiap sel otakku,
kau yang senantiasa bersahaja didalam pikiranku,
aku tak bisa membunuhmu,
apalagi menyembunyikan kau dari rindu …
Kalau kau bisa begitu setia menyusup ke dalam otakku,
jika kau sanggup membayangi pikiranku setiap waktu,
bila kau selalu sedia berada dititik lihat kedua mataku,
dan merasuki hatiku,
Kenapa tak kau gunakan waktu itu untuk mencintai aku?
Kenapa tak kau gunakan kesempatan itu untuk membalas cintaku?
kenapa kau seakan sia-sia menghabisi hidupku?

Aku berharap bisa tak mencintaimu barang sesaat,
aku berharap bisa tak mencintaimu sama sekali,
aku berharap bisa hanya selalu menyayangi dan membahagiakanmu,
Tapi itu pun kau persulit, bagaimana aku bisa membunuhmu?
Satu saja yang kuharapkan darimu – dari semua,
Mengertilah, kau bukan kenangan,
kau adalah seseorang yang hingga kini masih aku sayangi,
masih aku rindukan selalu,
hingga kau berhasil membunuhku …

29 March 2005

SANG WAKTU

Aku berharap bisa mengendalikan waktu,
jika ternyata memang hanya tuan waktu
yang bisa menjawab semua pertanyaan dan harapan.
Akan ku hentikan,
saat bahagia merasuki hati, jiwa dan setiap jengkal raga.
Akan ku putar ulang,
ketika aku perlu menyimak pelajaran yang berhikmah dan melihat kenangan terindah,
Ketika kesalahan itu belum tercipta, ketika masa pedih itu belum hadir.
Akan ku percepat lajunya,
kala aku harus menunggu kepastian yang tak pasti.
Dan akan kubiarkan berjalan seperti wajarnya,
bilamana semua seperti situasi yang diinginkan.

Aku berharap bisa menjadi tuan waktu
yang selalu kau perhatikan dan kau perhitungkan keberadaannya,
hingga kau habiskan semuayang kau punya, bersamaku.

Dengarkan setiap detak detik yang bergetar,
rasakan denyut degup jantung ini,
dalam hitungan mundur menuju ambang batas tenaga mengikuti aliran waktu.
Berharap waktu akan berhenti,
tepat saat demua jarumnya berkumpul menjadi satu,
saat semuanya bersatu dalam satu tujuan,
siap mengarungi waktu sebagai nahkoda.